Mengejutkan. Ternyata negara yang paling oke tata kelola pendidikannya bukanlah Amerika Serikat, Jepang atau Jerman. Akan tetapi, kiblat pendidikan dunia saat ini mengarah ke negara Finlandia. Amerika Serikat sendiri berada jauh dibawah level Finlandia, tepatnya di urutan ke-17.
Lalu, dimana daya tariknya sistem pendidikan di Finlandia dengan negara-negara lainnya khususnya Indonesia? Jawabannya adalah di kemandirian siswa dan gurunya. Di Finlandia kemandirian dalam mengikuti proses belajar mengajar itu tidak hanya dinikmati oleh guru-gurunya yang begitu dihormati tetapi juga ditularkan kepada para pelajar melalui berbagai kesempatan-kesempatan penting. Salah satunya dimana setiap pelajar diberi otonomi khusus untuk menentukan jadwal ujiannya untuk mata pelajaran yang menurutnya sudah dia kuasai. Sistem inilah yang dipertahankan oleh Finlandia hingga akhirnya berhasil mengantarkan negara ini berada pada posisi puncak sebagai negara yang paling berhasil mengelola pendidikan nasionalnya. Baca Selanjutnya
Arsip Bulanan: Juli 2014
Si Kabayan Moro Uncal
Isuk kénéh Si Kabayan jeung mitohana geus harudang, lantaran poé éta maranéhna rék ngilu moro uncal. Urang kampung geus saraged, maké calana sontog, samping dibeubeurkeun kana cangkéng, bedog panjang nyolégréng. Sawaréh marawa tumbak. Anjing ragég geus hayangeun geura ngudag boroan ka leuweung.
Nénjo batur saraged téh Si Kabayan mah teu ieuh kapangaruhan. Manéhna mah nyantéy wé, maké sarung dikongkoyangkeun. Batur-batur marawa bedog, manéhna mah kalah mawa péso raut.
“Keur naon mawa péso raut, Kabayan?” tatanggana nanya.
“Keur nyisit uncal,” jawabna. Lajengkeun Macana
Shaum Mengantarkan Kita Menuju Pintu Ar-Rayyan
Shaum Mengantarkan Kita Menuju Pintu Ar-Rayyan
Rasulullah Shalallahu’alaihiwasalam bersabda: “Dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada hari kiamat tidak akan ada orang yang masuk ke surga melewati pintu itu kecuali para Shaimun (orang-orang yang berShaum). Tidak akan ada seorang pun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Lalu dikatakan kepada mereka; mana para shaimun, maka para shaimun berdiri menghadap. Tidak ada seorang pun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Apabila mereka telah masuk semuanya, maka pintu itu ditutup dan tidak aka ada seorang pun yang masuk melewati pintu tersebut.” Hadits Riwayat Bukhori Baca Selanjutnya