Met Milad My Blog

Alhamdulilah, puji dan syukur patut kami panjatkan kepada Alloh Swt. Karena-Nya lah blog ini masih tetap eksis. Dan alhamdulillah bulan ini genap satu tahun usia blog ini.

Kami haturkan banyak terima kasih kepada para pengunjung setia blog Aqila Pranaja Rabbani (https://abinyaraja.wordpress.com). Kami menyadari tidak lah ada apa-apanya blog ini jika bukan kalian semua.

Kami sadar masih banyak kekurangan dan kelemahan yang belum bisa kami perbaiki karena keterbatasan wawasan, ilmu, pemikiran atau keterampilan kami yang belum sampai. Dan kami juga mohon maaf apabila ada konten-konten yang kurang pas dengan pemikiran atau pendapat para pembaca atau mengganggu kenyaman para pembaca yang budiman.

Dan kami juga mohon kritikan, saran dan masukan agar blog ini lebih baik dimasa yang akan datang.

Thank you untuk semuanya

Dan salam hangat dari kami

Semoga kita tetap sukses dan selalu bersahabat

Ashar dan Jaminan Surga

Waktu adalah kehidupan. Barangsiapa yang menyia-nyiakan waktu, maka ia telah menyia-nyiakan kehidupan, demikian Imam Hasan Al Banna menasehatkan. Allah Sang Maha Pencipta telah membagi waktu menjadi beberapa bagian. Dimana kesemuanya itu, harus dimanfaatkan dengan beramal sholih sehingga memberi manfaat kepada kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Bagian-bagian waktu tersebut merupakan sesuatu yang saling terkait. Pagi dan siang, sore dan malam. Masing-masing mereka telah Allah berikan kekhasan dan keutamaannya. Saling melengkapi dan harus dikombinasikan.

Pagi adalah sarana yang Allah ciptakan untuk mengumpulkan bekal dalam menjalani kehidupan di siang hari. Di sana ada terminal-terminal pengisian bahan bakar ruhani. Ada tahajud, dzikir, shalat sunnah fajar, subuh berjama’ah, tilawah Al Qur’an, shalat dhuha dan aneka ibadah lain yang disyari’atkan. Pemanfaatan waktu kita di pagi hari merupakan penentu sukses dan tidaknya kita di sepanjang hari itu. Baca Selanjutnya

PTK PAI SMP

Semua manusia di dalam hidupnya di dunia ini, selalu membutuhkan adanya suatu pegangan hidup yang disebut Agama. Mereka merasakan bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang mengakui adanya Dzat Yang Maha Kuasa, tempat mereka berlindung dan tempat mereka memohon pertolongan-Nya. Hal semacam ini terjadi pada masyarakat yang masih primitive maupun pada masayarakat yang sudah modern. Merka akan merasa tenang dan tenteram hatinya kalau mereka dapat mendekat dan mengabdikan diri kepeda Dzat Yang Maha Kuasa. Hal semacam ini memang sesuai dengan firman Allah dalam Surat Ar-Rad ayat 28, yang artinya, “Ketahuilah, bahwa hanya dengan ingat kepada Allah, hati akan menjadi tenteram.”
Karena itu manusia kan selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, hanya saja cara mereka mengabdi dan mendekatkn diri kepada Tuhan itu berbeda sesuai denagn agama yang dianutnya. Itulah sebabnya, bagi orang Muslim diperlukan adanya Pendidikan Agama Islam, agar dapat mengarahkan fitrah mereka tersebut kearah yang benar, sehingga mereka akan dapat mengabdi dan beribadah sesuai dengan ajaran Islam. Tanpa adanya Pendidikan Agama dari satu generasi ke generasi berikutnya, maka orang akan semakin jauh dari Agama yang benar. Baca Selanjutnya