12 Rakaat Berhadiah Istana Di Surga

twitter.com

Ada sebuah kisah yang sangat menarik, dan memberikan pelajaran berharga bagi kita tentang salafunasholeh, para sahabat, para tabiin. Mereka begitu mencintai sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan itu menjadi bukti kecintaan mereka kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ajaran yang dibawa beliau.

Imam Muslim meriwayatkan dari An Nu’man Bin Salim radhiallahu ‘anhu. An Nu’man Bin Salim meriwayatkah kisah atau hadits ini dari Amru bin Aus radhiallahu ‘anhu. Amru bin Aus mendengar kisah ini dari ‘Anbasah Bin Abi Sufyan radhiallahu ‘anhu, dan ‘Anbasah mendengar hadits atau kisah ini dari Ummu Habibah, Romlah Binti Abi Sufyan radhiallahu ‘anha. Romlah Binti Abi Sufyan atau Ummu Habibah adalah salah seorang istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau merupakan putri Abu Sufyan.

Ummu Habibah meriwayatkan bahwa sanya pernah mendengarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Barang siapa mengerjakan 12 rakaat shalat sunnah, nafilah (rawatib), maka dengannya kelak Allah akan membangunkan untuknya istana di Surga”

Artikel Lengkapnya Baca Disini

Keutamaan Puasa Sunnah Arafah 9 Dzulhijjah

Foto : Bersama Dakwah

Salah satu puasa yang sangat dianjurkan adalah puasa sunnah arafah. Puasa sunnahh arafah dilakasanakan pada tanggal 9 dzulhijjah atau satu hari sebelum hari raya Idul Adha. Ketika para jemaah haji di tanah suci wukuf di Arafah maka para kaum muslimin yang tidak melakasanakan ibadah haji di sunnahkan melaksnakan puasa arafah. Walaupun hukumnya sunnah muakad tetapi barang siapa yang dapat melaksanaknnya maka akan mendapat keutamaan puasa sunnah arafah 9 dzulhijjah yang luar biasa bahkan lebih besar dari keutamaan puasa asyura.
Keutamaan puasa sunnah arafah 9 dzulhijjah berdasarkan beberapa hadits shahih adalah dapat menghapus dosa selama dua tahun yaitu satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya. Hal ini berdasarkan keterangan yang disampaikan baginda Rasulullah Shalallahu alihi Wasalam.
Rasulullah Shallallahu ‘Alihi Wasallam di tanya tentang puasa pada hari arafah, lalu beliau menjawab, “puasa pada hari arafah itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya” (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain, dari Abi Qatadah, dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi, “Bagaimanakah puasa hari arafah?” Beliau menjawab, “Dia dicatat di sisi Allah sebagai penghapus dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya” (HR. Ahmad)
Dari keterangan di atas, kiranya cukup jelas tentang keutamaan puasa sunnah arafah 9 dzulhijjah yang sungguh besar. Maka berbahagialah orang yang dapat melaksanakannya dengan penuh keikhlasan dan kekhusyuan. Semoga kita termotivasi dan senantiasa diberikan kemudahan untuk melaksanaknnya. Aamiin!
Wallahu’alam

Artikel tentang Islam lainnya Baca di Sini

Tips Agar Terbiasa Tahajud Ala Orang Awam

Tips agar terbiasa tahajud memang sudah banyak dibahas oleh para ustadz dan guru-guru kita. Namun tidak salah kiranya jika saya mencoba menuangkan sedikit pengalaman tentang tips agar terbiasa tahajud. Tips ini merupakan pengalaman saya seorang awam dalam agama dan masih belajar, saya bukan ustadz atau guru ngaji tapi seorang manusia biasa yang ingin menjadi muslim sejati.
Muslim sejati adalah ia yang selalu menghabiskan hidupnya dalam rangka ibadah. Segala aktivitasnya ia niatkan untuk mencari keberkahan dan ridho Alloh SWT. Selain dengan ibadah-ibadah yang wajib, seorang muslim sejati akan senang menambah ibadah-ibadah yang sunah sebagai tambahan. Dalam Al-Quran dan Hadist Nabi ada beberapa ibadah sunah diantarnya adalah shalat tahajud. Tapi sayangnya tidak setiap orang mampu melaksanakannya. Tapi saya yakin setiap muslim ingin terbiasa tahajud. Dan berharap setiap malam bisa bangun untuk tahajud. Tetapi dengan berbagai alasan dan kendala sehingga ia tidak sempat melaksanakannya, sehingga malam-malamnya hanya dihabiskan dengan tidur.
Padahal ketika bulan ramadhan, kita mampu dan terbiasa bangun jam 3 dini hari atau bahkan jam 2 dini hari kita sudah terjaga. Tetapi kenapa setelah Ramadhan berlalu kita kembali kepada kebiasaan lama, jangankan untuk shalat tahajud, terkadang shalat subuh berjamaah di masjid saja kadang tertinggal.
Lalu bagaimana agar kita bisa istiqamah bangun malam untuk shalat tahajud? Berikut tips tips agar terbiasa tahajud ala orang awam. Agar kita dapat bangun pada sepertiga malam untuk melaksanakan tahajud ada hal-hal yang perlu kita persiapkan diantaranya :
Niatkanlah bahwa malam ini kita akan melaksanakan tahajud. Dengan niat yang sungguh-sungguh Insya Alloh kita akan dimudahkan oleh-Nya sehingga dapat meklasanakan tahajud atau qiyaamullail. Jika kita kebablasan malam ini jangan putus asa berusaha lagi agar kita bisa bangun untuk shalat tahajud pada hari berikutnya.
Hindari hal-hal maksiat pada siang harinya. Jika kita tidak sengaja sehingga melakukan maksiat cepat-cepat kita tobat kepada Alloh SWT. Dengan Tobat yang sungguh-sungguh.
Tidurlah seawal mungkin. Mohonlah kepada Alloh untuk membangunkan kita pada sepertiga malam terakhir untuk shalat tahajud. Jangan lupa berdo’a dulu sebelum tidur. Saya yakin setipa muslim sudah mengetahui do’a sebelum tidur.
Berwdulah sebelum tidur. Dengan kedaan suci Insya Alloh kita akan mudah untuk bangun pada sepertiga malam terakhir.
Kalo perlu nyalakan alarm. Dan ketika alarm berbunyi cepat-cepat kita bangun, mandi atau kalo kita tidak terbiasa mandi pagi cukup dengan berwudu. Jangan menunda-nunda bangun dari tepat tidur ketika kita mendengar alarm karena jika kita berleha-leha apalagi berkata dalam hati nanti sebentar lagi maka baiasanya, pengalaman saya nih, akan kebablasan dan kesiangan jangankan shalat tahajud subuh berjamaah di masjid saja mungkin tidak sempat.
Demikian tips agar terbiasa tahajud ala orang awam. Semoga bermanfaat, kalo ada yang menambahkan silahkan tulis di kolom komentar. Semoga keberkahan hidup dunia dan akhirat bisa kita raih. Aamiin!

Untuk Artikel Seputar Islam Lainnya Klik Di Sini